Dalam agama islam, ada beberapa jenis najis yang perlu diketahui. Salah satunya adalah najis Mukhaffafah. Najis mukhaffafah merupakan salah satu jenis najis yang cukup ringan, sehingga cara membersihkannya pun tergolong sangat mudah. Meskipun begitu, ternyata ada tata cara yang disyariatkan oleh ajaran agama Islam agar kembali suci dari najis tersebut.
Seorang muslim harus tahu tentang contoh dari najis mukhaffafah dan cara membersihkan najis mukhaffafah sesuai dengan ketentuan Islam. Najis ini berasal dari air kencing bayi yang masih minum air susu ibu dan belum makan makanan padat.
Tidak ada perlakuan khusus yang harus dilakukan untuk membersihkan najis mukhaffafah. Najis ini bisa dibersihkan dengan cara menyiramkan air pada bagian tubuh maupun tempat yang terkena najis tersebut. Bagian yang terkena najis ini akan kembali suci meskipun air yang digunakan bukanlah air yang mengalir.
Akan tetapi tahukah Anda jika ada perbedaan antara membersihkan najis mukhaffafah antara air kencing bayi laki-laki dan bayi perempuan? Badan dan tempat yang terkena najis mukhaffafah bayi perempuan bisa dibersihkan dengan cara dicuci. Sementara itu, untuk Najis pada bayi laki-laki dapat dibersihkan dengan memercikkan air secara kuat ke semua bagian yang terkena najis. Jumlah air yang dipercikkan harus lebih banyak dari air kencing bayi tersebut.
Setelah permukaan najis telah terkena air secara keseluruhan, maka bagian tersebut dapat dikeringkan dengan cara di peras. Selanjutnya kain dapat dijemur hingga kering. Kain dapat digunakan kembali, termasuk untuk beribadah karena sudah kembali suci. Artikel selengkapnya tentang najis bisa dibaca melalui website https://hasana.id/.