Banyak orang yang mencari hobi atau kegiatan baru selama masa pandemi ini. Ada yang suka melakukan journaling, bercocok tanam, atau hanya sekedar mengumpulkan gambar bunga supaya bisa dijadikan wallpaper HP. Memang tidak dipungkiri keindahan dari bunga apapun bisa membawa ketenangan dan juga kebahagiaan tersendiri bagi penikmatnya.
Serba-Serbi Bunga Bernama Anggrek
Bunga ini termasuk dalam tanaman hias yang populer dan menjadi simbol dari kemewahan.ย Keberadaan si manis ini memang tidak hanya di Indonesia, namun tersebar di seluruh penjuru dunia. Di masa pandemi, bunga yang memiliki banyak jenis ini juga semakin digandrungi oleh masyarakat, baik hanya dijadikan hiasan ataupun menjadi lahan bisnis baru.
Bunga ini dikategorikan menjadi dua, anda bisa menyebutnya sebgai epifit dan terresterial. Bunga kategori epifit tumbuh menempel pada tanaman lain (tanaman inang), tapi tidak bersifat parasit. Sedangkan kategori terresterial adalah bunga yang menggunakan tanah sebagai medianya. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait bunga cantik ini, selanjutnya akan dibahas beberapa jenis dari bunga tersebut.
Jenis-Jenis Anggrek Yang Perlu Anda Tahu
-
Anggrek Bulan
Anggek bulan tumbuh dengan cara menempel pada batang pohon. Selain karena bentuknya yang indah, bunga ini banyak diminati masyarakat karena perawatannya yang mudah. Warna dari anggrek ini pun beragam. Yang paling sering ditemukan adalah putih, ungu, merah, ataupun kuning. Namun juga ada warna-warna lainnya yang didapatkan dari hasil persilangan.
-
Anggrek Cattleya
Jenis ini juga banyak dicari oleh pecinta anggrek. Anggrek Cattleya memiliki ukuran bunga yang besar. Beberapa tahun yang lalu, bunga ini masih sulit untuk didapatkan karena perawatannya yang cukup sulit. Namun, anda tidak perlu risau, karena saat ini sudah banyak yang berhasil membudidayakan Cattleya dan anda bisa mudah mendapatkannya.
-
Anggrek Dendrobium
Bunga yang akan dibahas selanjutnya bisa dibilang sebagai primadona. Anggrek ini banyak dicari karena bentuknya yang unik dan pilihan warna yang beragam. Tanaman yang memiliki nama latin Dendrobium phalaenopsis ini sangat cocok untuk kalian jadikan hiasan di rumah ataupun hadiah untuk orang-orang terkasih. Warna mahkota bunga yang paling sering ditemukan adalah perpaduan putih, kuning, dan ungu.
Tips Perawatan Anggrek
-
Atur Ketinggian Tempat Menanam
Hal ini sangat penting saat berbicara tentang menanam bunga anggrek. Salah satu alasan mengapa di Indonesia memiliki berbagai macam jenis anggrek karena iklimnya yang tropis. Sebagai contoh anggrek jenis vanda tumbuh di dataran rendah seandar 500m di atas permukaan laut. Sedangkan anggrek dendrobium tumbuh baik di dataran sedang (berada di ketinggian 501-1000m di atas permukaan laut).
-
Perhatikan Sinar Matahari yang Dibutuhkan
Sama halnya dengan tanaman lainnya, anggrek juga membutuhkan sinar matahari sebagai salah satu bahan untuk melakukan fotositesis. Tidak semua anggrek memerlukan banyak sinar matahari. Jika terlalu banyak terkena sinar, bisa mengakibatkan daunnya kering hingga tidak jadi berbunga.
-
Teratur Saat Menyiram
Terkadang beberapa anggrek bisa menyesuaikan diri terkait kapan dia akan disiram. Namun idealnya, anda bisa menyiram anggrek seandar pukul 07.00-09.00 atau 15.00-17.00. Sama seperti kadar sinar matahari, perhatikan karakteristik dari bunga yang anda miliki. Sesuatu yang kurang ataupun berlebihan memang tidak baik kan?
Itulah penjelasan tentang bunga yang sering anda sebut dengan puspa. Sebagai warga Indonesia tentu anda harus turut melestarikan segala kekayaan yang ada. Semoga artikel ini bisa membantu kalian untuk memilih anggrek yang ingin dimiliki ya. Nantikan artikel-artikel menarik lainnya.