Ingin Punya Kedai Kopi?

Kopi ialah salah satu minuman yang sudah cukup terkenal di Indonesia sejak dulu. Kelas bawah hingga atas sama-sama menyukai kopi. Kepopulerannya membuat banyak pengusaha melirik bisnis yang berhubungan dengan kopi, salah satunya adalah kedai kopi. Bisnis ini sendiri bisa berupa kedai sederhana atau yang kerap disebut warung kopi atau warkop, sampai dengan kafe yang dilengkapi alat pembuat kopi modern. Bisnis ini memang memiliki peluang besar untuk sukses sehingga terbilang menjanjikan. Akan tetapi, sukses atau tidaknya bisnis ini akan kembali pada kita. Apakah kita bisa mengelola serta mengembangkannya atau tidak? Berikut adalah beberapa tips dalam memulai usaha ini.

Tips Memulai Usaha Kedai Kopi

  1. Modal Bisnis

Modal adalah hal utama serta terpenting dalam memulai suatu usaha. Walau kelihatannya elit, namun modal bisnis warung kopi sebenarnya tidaklah tinggi. Bahkan , usaha ini bisa dimulai dengan uang Rp1 juta saja. Bagaimana bisa? Tentu bisa, karena pada dasarnya modal utamanya adalah kopi serta air panas. Kalau ingin menggunakan alat racik manual paling sederhana, asal sudah ada tempatnya maka modal Rp1 juta pun sudah terbilang cukup. Uang ini terutama akan digunakan dalam pembelian alat serta bahan baku. Bisnis bisa dimulai dari warung kopi sederhana serta jangan memaksakan diri untuk membuat kedai mewah yang akhirnya akan memberatkan kita.

www.pexels.com
  1. Pasang Target Konsumen

Sebelum memulai usaha, kita harus pikirkan serta tentukan siapa target konsumen yang cocok untuk bisnis. Setelah target konsumen telah ditentukan, kita harus dapat menganalisisnya pula. Perhitungkan berapa penghasilan target konsumen, pendapat mereka terkait cita rasa kopi, serta pekerjaan mereka. Memahami konsumen secara baik akan membantu kita dalam menentukan strategi tepat serta lokasi bisnis. Selain itu, target konsumen yang jelas akan membantu kita dalam menentukan desain coffee shop serta rentang harga untuk produk-produk yang dijual. Kita bisa memulai menentukan target konsumen ini dari pertimbangan apakah kita akan menyasar segmen kelas menengah ke atas atau menengah ke bawah.

  1. Mencari Supplier

Supplier ini haruslah sesuai target konsumen yang sebelumnya sudah ditentukan. Sebagai contoh apabila kita menentukan konsumen dari kalangan menengah ke bawah, maka carilah supplier yang mudah dan murah di pasaran. Namun jika ternyata target konsumennya adalah kalangan menengah ke atas, kita harus pentingkan citarasa ketimbang harga. Supplier kopi harus dari kualitas terbaik dan tidak cukup dengan produk kopi bubuk yang biasa dijual di pasaran. Jadi, carilah supplier kopi yang dapat memberikan kualitas baik serta harga cocok apabila kita menyasar segmen menengah ke atas. Ini penting karena konsumen dari kalangan itu tidak akan terlalu mementingkan harga, yang utama adalah kualitas serta citarasanya.

  1. Tentukan Konsep Bisnis

Agar kita dapat menghindari persaingan antar sesama pebisnis kopi, buatlah konsep yang menarik, unik dan kuat. Selain agar dapat membedakan bisnis kita dengan bisnis orang lain, konsep bisnis akan turut menarik konsumen serta membantu kita dalam mengembangkan bisnis ke arah yang lebih maju. Konsep yang digunakan dalam pembukaan warung kopi akan berpengaruh pada perkembanganbisnis. Sebagai contoh, kita mengusung konsep warung kopi durian, maka menu kopi juga harus disesuaikan konsep tersebut. Apapun konsep yang digunakan, kita harus selalu mengedepankan kenyamanan. Apalagi, biasanya orang-orang akan menikmati kopi sembari bersantai dan memerlukan tempat nyaman.

www.pexels.com
  1. Lokasi Strategis

Posisi menentukan lokasi, mungkin hal ini juga dapat diterapkan saat kita mendirikan bisnis warung kopi. Apapun bisnis yang kita jalankan, lokasi strategis merupakan salah satu hal yang bisa menentukan perkembangan bisnis ke depannya. Contoh lokasi strategis ini adalah di pinggir jalan raya sehingga kita bisa menjaring konsumen dengan lebih mudah. Para pejalan kaki akan bisa dengan cepat menemukan kedai tersebut dan mampir apabila ada waktu. Pengguna kendaraan juga bisa menemukannya dengan cepat, terutama apabila kita pasang banner atau spanduk nama kedai di depan kedai. Sebaliknya, lokasi usaha yang terpencil akan menyulitkan orang-orang dalam menemukan kedainya, sehingga memperkecil kesempatan orang-orang untuk mampir.

  1. Langkah Promosi

Satu hal yang tak bisa dilepaskan dari bisnis adalah promosi. Tujuannya agar ada semakin banyak orang yang tahu kedai kopi yang kita dirikan dan tertarik untuk mengunjunginya. Promosi yang tepat sasaran dan disesuaikan target konsumen akan bisa mendatangkan lebih banyak konsumen serta pastinya keuntungan berlipat. Sebagai contoh, jika warung kopi menyasar segmen anak muda dan mahasiswa, promosikan melalui media sosial dengan bahasa yang gaul dan kekinian. Jika warung kopi menyasar segmen konsumen dari kalangan atas, maka promosikan dengan cara elegan pula. Strategi yang bisa digunakan dalam promosi ini antara lain adalah dari mulut ke mulut, review kedai oleh mereka yang kompeten di bidangnya hingga melalui pemberian diskon pada konsumen.

www.pexels.com

Aneka Mesin Pembuat Kopi

Jika sudah memahami semua yang perlu dilakukan untuk memulai bisnis warung kopi durian di atas, maka langkah selanjutnya adalah segera memulai. Tidak lengkap rasanya semua tips di atas dijabarkan apabila tidak ada aksi segera untuk memulai usaha. Salah satu elemen penting dari bisnis ini adalah mesin kopi yang digunakan dalam meracik minuman ini agar memiliki citarasa yang khas. Untuk itu, kita perlu alat pembuat kopi yang memiliki kualitas tinggi. Berikut adalah beberapa rekomendasinya.

  1. DeLonghi DL Bco260CD MC Intaruska. Mesin ini memiliki kapasitas 1.3 liter atau setara 10 cangkir kopi. Dengan kapasitas ini, kita tidak perlu membuat kopi berulang-ulang kali. Mesin kopi ini akan sangat cocok untuk kedai sederhana, di kantor maupun di rumah. Aturlah mesin agar selalu menyala terutama di pagi hari saat baru membuka kedai. Dengan begini, kita akan bisa langsung melakukan penyeduhan kopi. Fitur yang melengkapinya termasuk sistem emulsi khusus yang memungkinkan kita untuk membuat capuccino.
  2. DeLonghi Icona Manual Espresso Machine ECO 310. Kapasitas mesin ini adalah 1.4 liter dan terdapat fitur-fitur yang memudahkan bagi kita, terutama apabila kita ingin memulai usaha kedai sendiri. Terdapat dual thermostat serta stainless steel boiler yang membuat proses pembuatan kopi makin cepat dan rasanya tetap nikmat. Mesin ini juga telah dilengkapi filter khusus sehingga citarasanya khas dan aromanya tahan lama.
  3. Krups XP5620. Mesin satu ini memang hanya berkapasitas 1.1 liter namun telah dilengkapi beragam fitur khusus. Di antaranya adalah auto tamping yang membuat proses pembuatan espressoย  makin mudah dengan aroma yang khas. Tekanannya sebesar 15 bar sehingga rasa kopi yang dihasilkan akan sangat enak. Konsumen warung kopi akan dapat menikmati citarasa kopi terbaik lewat mesin ini.
www.pexels.com

Demikian adalah beberapa tips dalam memulai usaha warung kopi serta rekomendasi mesin yang bisa kita gunakan. Rentang harga mesin pembuat kopi tersebut ada di angka Rp3 jutaan. Kita bisa mendapatkannya dengan mudah di toko peralatan pembuatan kue atau toko khusus yang menjual alat pembuat kopi. Siap untuk memulai bisnis warung kopi?

Leave a Reply