Siapa yang tidak tau dengan kejadian di Aceh lalu pada tahun 2004? Kejadian dimana seluruh wilayah Aceh yang diporak-porandakan oleh tsunami yang begitu besar. Kejadian tsunami seperti inilah yang mengingatkan kepada suatu keajaiban di wilayah Aceh ini. Keajaiban dimana Masjid dari Baiturrahman yang masih berdiri kokoh dan tegak saat tsunami menerjang dan dimana seluruh tempat telah hancur berantakan. Dimana, pada tahun 2004 Aceh terkena Gempa yang memiliki kekuatan sebesar 9,1 Magnitudo dan disusul lagi dengan hamparan tsunami yang menerjang kota Aceh.
Adanya gempa bumi yang disusul juga dengan tsunami yang besar, dimana semua orang-orang berlarian tidak karuan. Satu titik dimana Masjid Baitturahman yang ada di Aceh ini masih tegak dari terjangan gempa bumi disertai susulan tsunami. Bahkan, ada beberapa saksi yang masuk ke dalam Masjid Baiturrahman ini terselamatkan dan salah satu saksi mengatakan bahwasannya air tsunami menyentuh masjid hanya pada anak tangga yang ada di halaman Masjid Baitturahman bahkan tsunami dan gempa tersebut tak mampu merobohkan Masjid Baiturrahman. Dan, semua ini atas kehendak Tuhan yang Maha Esa.
Membahas kokohnya Masjid Baiturrahman saat Aceh diterjang gempa dan tsunami, ada sejarah sendiri berdirinya Masjid Baiturrahman. Masjid yang satu ini sudah berdiri lama juga di Tanah Aceh dan pembangunannya sudah dibuat di tahun 1612. Tahun tersebut adalah tahun dimana Sultan Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh dan sangatlah berjaya pada masa itu. Ternyata, pada masa kolonialisme Belanda Masjid Baiturrahman ini digunakan sebagai benteng dalam pertempuran rakyat Aceh terhadap Belanda. Ternyata pada saat terjadi tempur, Belanda membakar jerami atap dari Masjid Baiturrahman dan di Tahun 1879 ini Belanda membangun lagi Masjid sebagai bentuk permintaan maaf langsung. Di awal pembangunannya masjid ini hanya memiliki 1 kubah dan menara. Tetapi, sekarang Masjid Baiturrahman ini memiliki 7 Kubah serta 8 Menara dan Masjid Baitturahman Aceh ini mampu menampung ribuan orang jamaad berkisar 30.000 banyaknya. Pada akhirnya, Masjid Baiturrahman ini menjadi ikon tersendiri di Kota Aceh.