Mengenal Kementerian Kesehatan Indonesia

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau biasa disingkat Kemenkes RI ialah salah satu kemetenterian di dalam Pemerintah Indonesia yang secara khusus membidangi urusan kesehatan. Kemenkes berada di bawah Presiden serta bertanggungjawab pada Presiden. Kemenkes dipimipin Menteri Kesehatan (Menkes) yang sejak tanggal 27 Oktober 2014 lalu dijabat Nila Moeloek. Kemenkes dibentuk pada 19 Agustus 1945 dan dasar hukum pendiriannya adalah Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015. Alamat kantornya ada di Jl. H. R. Rasuna Said Blok X.5 Kav. 4-9, Jakarta Selatan. Kemenkes turut mengkoordinasi dua LPNK (Lembaga Pemerintahan Non Kementerian) yaitu BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) serta BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional).

www.pexels.com

Susunan Organisasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Berikut adalah susunan organisasi yang ada di Kemenkes RI:

  • Menteri Kesehatan dijabat oleh Nila Moeloek
  • Sekretaris Jenderal atau Sekjen dijabat oleh Untung Suseno Sutarjo
  • Inspektur Jenderal dijabat oleh Purwadi
  • Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat dijabat oleh Aung Sugihantono
  • Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dijabat oleh Mohamad Subuh
  • Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dijabat oleh Bambang Wibowo
  • Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan dijabat oleh Maura Linda Sitanggang
  • Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dijabat oleh Tjandra Yoga Aditama
  • Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan dijabat oleh Usman Sumantri
  • Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan dijabat oleh Donald Pardede
  • Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi dijabat oleh Slamet
  • Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan dijabat oleh Pattiselanno Robert Johan
  • Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan dijabat oleh Barlian
www.pexels.com

Tugas dan Fungsi Kementerian Kesehatan

Kemenkes memiliki tugas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang kesehatan serta membantu Presiden menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksakan tugas tersebut, Kemenkes akan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

  • Merumuskan, menetapkan serta melaksanakan kebijakan pada bidang kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan, pencegahan serta pengendalian penyakit, alat kesehatan dan kefarmasian.
  • Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas, membina serta memberi dukungan administrasi pada semua unsur organisasi yang ada di lingkungan Kemenkes
  • Mengelola barang milik negara yang sudah jadi tanggung jawab Kemenkes
  • Melaksanakan penelitian serta pengembangan pada bidang kesehatan
  • Melaksanakan pengembangan serta pemberdayaan Sumber Daya Manusia pada bidang kesehatan serta mengelola tenaga kesehatan
  • Melaksanakan bimbingan teknis serta supervisi pelaksanaan urusan Kemenkes di daerah
  • Mengawasi pelaksanaan tugas di lingkungan Kemenkes
  • Melaksanakan dukungan substantif pada semua unsur organisasi yang ada di lingkungan Kemenkes
www.pexels.com

Nawa Cita dan Visi-Misi Kementerian Kesehatan

Kementerian Kesehatan memiliki peran dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini terutama akan dicapai melalui agenda prioritas Kabinet Kerja atau Nawa Cita. Berikut adalah Nawa Cita Kemenkes RI:

  • Menghadirkan negara yang dapat melindungi segenap bangsa serta memberi rasa aman pada seluruh warganya
  • Menjadikan pemerintah tidak absen melalui pembangunan tata kelola yang bersih, demokratis, efektif serta dapat dipercaya
  • Membangun Indonesia mulai dari pinggiran melalui penguatan daerah-daerah serta desa yang menjadi kerangka dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • Menolak sebuah negara yang lemah melalui reformasi sistem serta penegakan hukum yang bermartabat, bebas korupsi serta dapat dipercaya
  • Meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat Indonesia
  • Turut meningkatkan produktivitas rakyat serta daya saingnya terutama di pasar global
  • Mewujudkan kemandirian ekonomi melalui penggerakan sektor-sektor strategis terutama di bidang ekonomi domestik
  • Revolusi pada karakter bangsa
  • Memperteguh keanekaragaman serta mmeperkuat restorasi sosial yang ada di Indonesia.

 

Visi dari Kemenkes ialah Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong. Nantinya, visi ini akan diwujudkan melalui tujuh misi pembangunan. Ketujuh misi tersebut adalah sebagai berikut:

  • Mewujudkan keamanan nasional yang dapat menjaga kedaulatan wilayah, mencerminkan kepribadian Indonesia selaku negara kepulauan serta menopang kemandirian ekonomi melalui pengamanan sumber daya maritim.
  • Mewujudkan masyarakat yang demokratis, maju serta berkesinambungan dengan tetap berlandaskan pada hukum yang berlaku
  • Mewujudkan politik luar negeri yang bebas serta aktif sembari terus memperkuat jati diri bangsa sebagai sebuah negara maritim
  • Mewujudkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang maju, tinggi dan sejahtera
  • Mewujudkan bangsa yang memiliki daya saing tinggi
  • Mewujudkan Indonesia agar menjadi negara maritim kuat, maju, mandiri serta tetap berbasis kepentingan nasional
  • Mewujudkan masyarakat yang memiliki kepribadian dalam kebudayaannya.
www.pexels.com

Nilai-nilai Kemenkes

Kemenkes RI memiliki beberapa nilai sebagai berikut:

  • Pro rakyat, di mana dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan, Kemenkes akan senantiasa mendahulukan kepentingan rakyat serta menghasilkan yang terbaik bagi rakyat. Tiap orang harus mendapat derajat kesehatan setinggi-tingginya karena termasuk dalam hak asasi manusia tanpa pembedaan atas dasar suku, agama, golongan serta status sosial ekonomi.
  • Inklusif, artinya semua program pembangunan kesehatan wajib melibatkan seluruh pihak. Ini karena pembangunan kesehatan tak mungkin dilakukan oleh Kemenkes semata. Seluruh komponen masyarkaat haruslah turut berpartisipasi aktif, termasuk di antaranya adalah meliputi lintas sektor, organisasi masyarakat pengusaha, organisasi profesi, masyarakat akar rumput hingga masyarakat madani.
  • Responsif, artinya program kesehatan wajib sesuai kebutuhan serta keinginan rakyat, tanggap terkait permasalahan daerah, kondisi geografis, situasi kondisi setempat serta sosial budaya. Seluruh faktor ini akan jadi dasar dalam mengatasi aneka masalah kesehatan yang berbeda-beda. Penanganannya juga pasti berbeda-beda.
  • Efektif, artinya program kesehatan haruslah dapat mencapai hasil signifikan sesuai target yang ditetapkan sehingga bisa dicapai efisiensi.
  • Bersih, di mana penyelenggaraan pembangunan kesehatan wajib untuk bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), akuntabel dan juga transparan.

 

Dalam bidang kesehatan, ada banyak produk herbal alami yang dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Walau sekarang orang-orang lebih banyak menggunakan obat-obatan modern, namun pamor obat herbal ini tetap tak menurun. Apalagi, bahan-bahan herbal kini diolah secara modern menggunakan alat dan teknologi khusus sehingga hasilnya tetap memuaskan. Salah satunya adalah produk obat-obatan herbal dari PT Natural Nusantara (NASA). Produk NASA terutama telah banyak dikenal di pasaran karena kualitas serta khasiatnya yang tak perlu diragukan lagi. Produk-produk dari NASA didistribusikan oleh cabang distributor yang disebut sebagai Stokist NASA. Stokist ini bisa ditemukan hampir di tiap kota karena penyebaran produk-produk herbal NASA telah makin meluas.

Marketing plan dari PT Natural Nusantara terutama tidak sekedar mengutamakan perolehan omzet namun juga memperhatikan tingkat penghasilan serta peluang jenjang karir. PT Natural Nusantara turut memberlakukan diskon atau rabat yang meliputi diskon karir serta diskon penghasilan. Menjadi distributor produk NASA terbilang menguntungkan karena ada potongan harga sampai dengan 50% serta perolehan keuntungan penjualan produk sampai dengan 100%. PT Natural Nusantara terutama mengusung aspek K3 yaitu Kualitas, Kuantitas dan Kelestarian Lingkungan. Bukan hanya distributornya saja yang sukses dan mendapat untung, namun juga konsumen yang terjamin akan memperoleh produk asli apabila membeli di agen atau distributor resmi NASA. Untuk membedakan agen yang resmi dan yang tidak, semua distributor akan diberi kartu keanggotaan khusus.

Leave a Reply