Nyeri, berat, atau sesak di dada adalah semua gejala ketidaknyamanan dada. Gejala-gejala ini dapat muncul sebagai akibat dari berbagai faktor, termasuk seperto gagal jantung. Gagal jantung, penyakit jantung bawaan, penyakit jantung koroner, dan kondisi jantung lainnya adalah yang paling umum penyebab perasaan tidak nyaman di dada. Infeksi, asma, PPOK, edema paru, dan penyakit saluran pernapasan lainnya. GERD (gastrointestinal reflux disease) adalah contoh dari kondisi gastrointestinal (asam lambung naik atau naik ke dada dan tenggorokan). Benjolan, memar, dan patah tulang rusuk adalah contoh trauma. Stres, kesedihan, kecemasan, panik, dan gangguan psikologis lainnya
Kemungkinan Perasaan Tidak Nyaman Di Dada
Kemungkinan ini harus dibedakan, tentu saja, melalui pemeriksaan fisik dan tes lebih lanjut yang mungkin diperlukan, seperti tes darah, rekaman irama jantung/EKG, rontgen dada, CT scan dada, dan sebagainya. Dengan begitu, akar masalah akan teridentifikasi, dan terapi akan lebih efektif. Sehingga hal hal di atas bisa menjadi faktor munculnya perasaan tidak nyaman di dada.
Segera Ketahui Gejala Perasaan Tidak Nyaman Di Dada
Dalam kasus keluhan mencium sesuatu yang tidak ada, itu mungkin halusinasi, yang dapat terjadi dalam berbagai situasi psikologis dan fisik, termasuk depresi, penyakit saraf, trauma kepala, dan penyalahgunaan alkohol bisa juga menjadi faktor dalam gejala perasaan tidak nyaman di dada. Jika masalah berlanjut, Anda harus menemui dokter untuk menentukan apakah itu karena kondisi fisik atau hanya masalah psikologis.
Jika ketidaknyamanan dada Anda berlanjut, segera temui dokter. Jika terpaksa harus keluar rumah selama wabah COVID-19 saat ini, gunakan masker. Hindari menggunakan angkutan umum, jaga jarak dengan orang lain, dan sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.