Bolehkah bayi diberi keju? Apa tidak apa-apa bayi makan keju? Persoalan semacam ini agaknya cukup sering kita dengar. Belum lagi dengan pertanyaan mengenai apa manfaat keju untuk bayi. Maka dari itu, yuk simak berikut ini untuk mengetahuinya.
Keju merupakan salah satu makanan kaya nutrisi dari produk susu. Rasanya yang enak dan lembut membuatnya banyak disukai bayi. Namun untuk pemberiannya, sebaiknya tunggu sampai bayi berusia lebih dari 8 bulan.
Pada usia tersebut, nutrisi dalam keju dapat memberi banyak manfaat baik. Beberapa manfaat keju untuk bayi tersebut antara lain:
- Sebagai Sumber Energi
Keju merupakan sumber kalori yang tinggi. Jumlahnya bahkan mencapai 5 kali lipat dari yang terdapat di susu. Ini tentu tepat bagi bayi di masa pertumbuhan yang memang memerlukan energi lebih.
- Mengandung Lemak Baik
Lemak pada keju termasuk jenis lemak baik. Manfaatnya ialah untuk membantu menghentikan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
- Bagus Untuk Pembentukan Tulang dan Gigi
Merupakan produk susu, keju juga termasuk sumber kalsium yang baik. Yang itu artinya keju juga bagus untuk mendukung pembentukan tulang dan gigi.
- Sebagai Antioksidan
Antioksidan pada keju berguna menangkal radikal bebas. Jadi dengan konsumsi keju, daya tahan tubuh bayi akan kuat. Sehingga ia tidak mudah tertular penyakit dari luar.
- Menyehatkan Mata
Selain wortel, keju juga kaya vitamin A. Dan seperti yang telah diketahui, vitamin ini sangat baik untuk mata dan kesehatan penglihatan.
Sebelum memberikan keju pada bayi, ketahui apakah bayi memiliki riwayat alergi atau tidak. Selain itu, sebaiknya pilih keju dengan label sudah dipasteurisasi yang lebih aman untuk bayi.