Surat Al Waqiah Beserta Keistimewaanya

pexels,com

Al-Qur’an adalah kitab suci bagi umat Islam yang di dalamnya tercantum kalam Allah. Dengan tercantumnya kalam Allah, Al-Qur’an sudah tidak perlu lagi diragukan. Al-Qur’an adalah kitab suci yang paling otentik dan juga tidak pernah digubah dari berbagai pihak – sejak diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW sampai sekarang, atau bahkan sampai akhir dunia. Sebagai kita suci umat Islam, Al-Qur’an terdiri atas 114 surat, 30 juz, dan 6236 ayat menurut riwayat Hafsh.  Muqaddimah Surat Al Waqiah adalah surat pada Al-Qur’an yang terdiri dari 96 ayat, termasuk ke dalam surat-surat Makkiyah, dan diturunkan sesudah surat Thaa Haa. Surat Al Waqiah ini adalah surat ke-56 yang ada di dalam jus ke-27. Dinamai dengan Al Waaqi’ah atau Hari Kiamat, diambil dari perkataan Al Waaqi’ah yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Isi dari surat Al Waqiah ini menceritakan tentang bagaimana hari kiamat tersebut akan terjadi dan juga balasan bagi orang mukmin dan juga orang kafir.

Selain menceritakan kondisi hari kiamat, di dalam surat Al Waqiah juga terdapat keterangan tentang penciptaan manusia, api dan juga segala jenis tumbuhan yang juga sekaligus menerangkan tentang kekuasaan Allah serta mengenai adanya hari kebangkitan yang memang benar adanya. Seperti yang telah menjadi sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang membaca surat Al-Waqiah di setiap harinya, maka ia tidak akan ditimpakan kekafiran”.

Isi dan Khasiat Membaca Al Waqiah

Surat Al-Waqiah adalah surat pada Al-Qur’an yang terdiri atas 96 ayat. Adapun arti dari masing-masing ayat tersebut meliputi: (50 ayat surat Al Waqiah – untuk sisanya bisa anda temukan di kita Al Qur’an langsung atau buku yang membahas mengenai masalah keagamaan):

(56: 1) Apabila terjadi hari kiamat. (56: 2) Tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya. (56: 3) (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain). (56:4) Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya. (56: 5) dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya. (56: 6) maka terjadilah ia debu yang beterbangan. (56: 7) dan kamu menjadi tiga golongan. (56:8) yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu. (56: 9) dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu. (56: 10) dan orang-orang yang beriman paling dahulu. (56: 11) Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah. (56: 12) Berada dalam jannah kenikmatan. (56: 13) Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu. (56: 14) dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. (56: 15) Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata. (56: 16) seraya bertelekan di atasnya berhadapan-hadapan. (56: 17) mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda. (56: 18) dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir. (56: 19) mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk. (56: 20) dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih. (56: 21) dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. (56: 22) dan ada bidadari-bidadari bermata jeli. (56: 23) laksana mutiara yang tersimpan balik. (56: 24) sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan. (56: 25). Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa. (56: 26) akan tetapi mereka mendengar ucapan salam. (56: 27) dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan itu. (56: 28) berada di antara pohon bidara yang tak berduri. (56: 29) dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya). (56: 30) dan naungan yang terbentang luas. (56: 31) dan air yang tercurah. (56: 32) dan buah-buahan yang banyak. (56: 33) yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya. (56: 34) dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. (56: 35) sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung. (56: 37) penuh cinta lagi sebaya umurnya. (56: 38) (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan. (56: 39) (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu. (56: 40) dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.

(56: 41) dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu?. (56: 42) dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih. (56: 43) dan dalam naungan asap yang hitam. (56: 44) tidak sejuk dan tidak menyenangkan. (56: 45) sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan. (56: 46) dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar. (56: 47) dan mereka selalu mengatakan: “Apakah bila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami akan benar-benar dibangkitkan kembali?. (56: 48) apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (juga)?”. (56: 49) katakanlah: “sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang berkemudian”. (56: 50) benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal. (56: 51) kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesaat lagi mendustakan.(56: 52) benar-benar akan memakan pohon zaqqum. (56: 53) dan akan memenuhi perutmu dengannya. (56: 54) sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas. (56: 55) maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum. (56: 56) itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan. (56: 57) kami telah menciptakan kamu, maka kamu tidak membenarkan?. (56: 58) maka terangkanlah kepadaku tentang nutfahyang kamu pancarkan. (56: 59) kamukah yang menciptakannya, atau kamilah yang menciptakannya? (56: 60) kami telah menemukan kematian di antara kamu dan kami sekali-kali akan dapat dikalahkan.

Dari sekian banyaknya fadhilah yang ada di Surat Al Waqiah, yang paling banyak terdapat di surat tersebut yaitu tentang kekayaan. Kemustajaban Surat Al Waqiah ini telah berhasil membuktikan manfaat dari surat tersebut. Beberapa fadhilah yang terkandung dalam surat Al Waqiah tersebut, di antaranya seperti:

  1. Dijauhkan dari kemiskinan. Barang siapa yang membiasakan dirinya untuk membaca surat Al Waqiah sebanyak satu kali setiap malam, maka ia akan mendapatkan pahala yang sangat berarti. Pahala yang dimaksud yaitu dijauhkan dari kemiskinan untuk selama-lamanya.

  2. Memperoleh kekayaan berlinpah. Barang siapa yang membaca suratAl Waqiah ini sebanyak 14 kali setiap kali selesai menunaikan sholat Azhar, maka orang tersebut akan mendapat balasan berupa kekayaan yang berlimpah dan tidak ada habisnya. Hal tersebut disebutkan dalam Hadis riwayat Ibu Ady.

Ajarkanlah surat Al Waqi’ah kepada isteri-isterimu, Karena sesungguhnya ia adalah surah kekayaan.”

  1. Ditunaikan hajatnya berhubungan dengan rezeki. Barang siapa yang membaca surat Al Waqiah sebanyak 41 kali dalam satu majlis atau dengan kata lain sekali duduk, maka dengan izin Allah akan ditunaikan semua hajat yang dimohonkan, terutama yang berhubungan dengan rezeki.

  2. Dijadikan hartawan dan dermawan. Apabila anda ingin menjadi orang kaya yang selalu mengucap rasa syukur, maka baca amalan dari surat Al Waqiah ini sebanyak 3 kali sesudah selesai menunaikan sholat subuh. Selain itu, baca surat Al Waqiah sesudah menunaikan sholat isya. Dengan izin Allah, tidak akan berlalu masa setahun tersebut melainkan akan dijadikan seseorang yang hartawan dan dermawan.

  3. Dilimpahkan rezeki. Untuk bisa dilimpahkan rezeki, aman orang sufi menganjurkan untuk melakukan puasa selama 1 minggu dimulai pada hari Jumat. Setiap selesai sholat fardhu, baca surat Al Waqiah sebanyak 25 kali sampai pada malam Jumat berikutnya. Di malam Jumat berikutnya, baca kembali surat Al Waqiah sebanyak 25 kali. Dan setelah sholat isya baca Surat Al Waqiah sebanyak 125 kali diikui dengan salawat ke atas Nabi 1000 kali. Setelah aman tersebut selesai dilakukan, perbanyak juga sedekah dan amalkan surat ini sekali pada pagi dan petang.

  4. Mempermudah roh keluar dari jasad. Barang siapa yang membacakan surat Al Waqiah ini di sisi mayat atau orang yang sedang nazak, maka InsyaAllah akan semakin dipermudahkan supaya roh-nya bisa keluar dari jasadnya. Dengan membaca amalan surat Al Waqiah ini, niscaya orang tersebut tidak akan merasakan sakaratul maut terlalu lama.

  5. Diringankan sakitnya. Barang siapa yang membaca surat Al Waqiah ini saat berada di sisi orang yang sedang sakit, maka dengan izin Allah akan dipermudah untuk kesembuhan dan diberikan keringanan pada penyakitnya.

  6. Dipermudah melahirkan. Apabila amalan surat Al Waqiah ini ditulis, kemudian dipakaikan pada wanita yang akan hendak melahirkan, maka dengan izin Allah wanita tersebut diberikan kemudahan tanpa halangan yang berarti.

  7. Dijauhkan dari kefakiran. Barang siapa yang mewiridkan surat Al Waqiah ini sebagai bacaan yang rutin setiap hari dan juga malam, maka InsyaAllah akan menjauhkan segala kefakiran untuk selama-lamanya.

  8. Pelindung diri dari kemudaratan dunia. Barang siapa yang membacakan surat Al Waqiah ini untuk wanita dan gadis, maka InsyaAllah akan berguna untuk melindungi diri wanita tersebut dari segala macam kemudaratan dunia. Selain dapat melindungi diri, aman surat Waqiah ini juga dapat menghindarkan dari kemiskinan yang sesuai dengan hadits Rasulullah ketika membicarakan Abdullah yang sedang sakit.

  9. Diberikan kesenangan dan kemudahan. Barang siapa yang membaca surat Al Waqiah, maka orang tersebut akan memperoleh kesenangan dan juga kemudahan untuk selamanya dari Allah SWT.

  10. Mendapatkan sepuluh pahala. Barang siapa yang membacakan surat Al Waqiyah, maka akan mendapat 10 pahala sesuai dengan hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi.

  11. Tidak akan ditimpa kekafiran. Barang siapa yang membaca surat Al Waqiah ini setiap hari, maka InsyaAllah orang tersebut tidak akan ditimpakan dari kekafiran. Dilansir dari pernyataan Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda:

  12. “barang siapa yang membaca surat Al-Waqiah, ia idak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

    1. Merupakan syarat kekayaan. Barang siapa yang membaca surat ini setiap hari, InsyaAllah akan memudahkan orang atau keluarga tersebut untuk mendapatkan rezeki yang halal. Dikutip dari Imam Ja’far Ash-Shadiq:

    “barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah pada malam jum’at, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia; surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin (sa) yang bagi beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang lain”. (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

    1. Mendapatkan syafaat di hari kiamat. Bagi orang yang membaca surat Al Waqiah, maka orang tersebut akan mendapatkan syafaat di hari kiamat yang sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Muslim. Dilansir dari Imam Ja’far Ash-Hadiq berkata:

    “barang siapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalah surat Al-Waqi’ah; dan barang siapa yang ingin melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah” (Tsuwabul A’mal, 117)

    1. Mendapatkan ketenangan jiwa dan raga. Barang siapa yang tetap membaca surat Al Waqiah meskit tidak mengetahui artinya, InsyaAllah orang tersebut akan mendapatkan ketenangan baik dari segi jiwa maupun raganya. Imam Muhammad Al-Baqir berkata:

    “barang siapa yang membaca surat Al-Waqiah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama”. (Tsawabul A’mal 117).

    1. Mengajarkan tauhid. Dalam surat Al Waqiah diajarkan kepada kita tentang tauhid yang membuat kita percaya pada Allah dan semakin membuat kita yakin jika semuanya sudah diatur dengn baik.

    Keistimewaan yang Dimiliki Surat Al Waqiah

    Salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keistimewaan dan kelebihan sebagai solusi permasalahan hidup adalam surat Al Waqiah. Secara umum, surat ini dikenal oleh masyarakat dengan sebuat surat Seribu Dinar, yang berarti sebagai pintu rezeki bagi yang membacanya. Sama seperti yang di atas telah disebutkan, kandungan surat Al-Waqi’ah ini pada umumnya berbicara tentang hari kiamat. Apabila diperinci kembali, dalam surat tersebut ditemukan beberapa pembahasan mengenai:

    1. Anjuran untuk mempersiapkan diri untuk hari pembalasan. Hari pembalasan yang dimaksud yaitu hari setelah hari kiamat.

    2. Kiat atau anjuran untuk lebih beriman.

    3. Proses usaha untuk mendapatkan Ridha Allah dengan amalan yang shalih.

    4. Penjelasan mengenai kekuasaan Allah sebagai bukti terhadap manusia atas ke esaan-Nya.

    5. Penjelasan mengenai tiga macam golongan manusia nanti dihadapan Allah. Dijelaskan juga mengenai balasan dari ketiga golongan manusia tersebut, juga sebab mengapa mereka mendapatkan balasan tersebut.

    6. Gambaran mengenai proses meninggalnya seseorang. Perlu diingat, proses kematian dibuat dengan tujuan agar manusia mengambil pelajaran yang membuat mereka lari dari kematian tersebut.

    Setelah mengetahui pembahasan yang terdapat dalam surat Al Waqiah ini, berikutnya akan diterangkan beberapa keistimewaanya, yaitu:

    1. Merupakan surat yang menyita perhatian Rasulullah. Diriwayatkan dari Abu Ahwas, Abu Bakar As-Shidiq pernah bertanya kepada Rasulullah SAW:

    “surat apa yang membuat Engkau menjadi tua?”

    Rasulullah menjawab:

    “surat Hud, Al-Waqi’ah Al-Mursalat dan Amma Yatasa’alun (an-Naba) serta Idza as-syamsu kuwwirot.

    Yang menjadi perhatian besar Rasulullah terhadap surat Al-Waqi’ah adalah karena membahas tentang masalah manusia pada akhir nanti. Berdasarkan perhatian beliau tersebut, seakan-akan telah membuat Rasulullah pulih masa kiamat tersebut.

    1. Merupakan surat yang sering dibaca Rasulullah di waktu shalat malam. Dilansir dari Ibu Mas’ud, Rasulullah sering membaca dua surat dalam satu rakaat shalat. Penggabungan dua surat ini disebut surat an-Nazhair. Di antara surat yang lain, salah satunya adalah surat Al-Waqi’ah. Selanjutnya, Iqlimah juga meriwayatkan Rasulullah biasa membaca surat tersebut dan nun (Al-Qalam) dalam satu rakaat.

    2. Menghindarkan seseorang dari kekafiran. Diriwayatkan oleh Az-Zaila’iy di dalam kita Tarikh al-Kasysyaf, dari Abullah bin Mas’ud:

    “barang siapa yang membaca surat al-Waqi’ah di setiap malam, maka tidak akan tertimpa kesulitan kemiskinan.”

    Berdasarkan hadits tersebut, Ibnu Mas’ud menyuruh putrinya untuk membaca surat Al-Waqi’ah di setiap malam.

    Oh iya, mohon baca juga terkait nama lain Al Quran ya. :)